Tumor Tiroid dan Kanker Tiroid

Tumor tiroid adalah suatu bentuk kanker yang mempengaruhi kelenjar di leher. Tiroid merupakan organ yang penting karena berisikan sel-sel yang sangat berperan bagi fungsi tubuh. Tiroid berisikan sel C yang bertanggungjawab menghasilkan hormon kalsitoninyang berfungsi untuk mengendalikan kadar kalsium di dalam darah. Sel-sel folikel di sisi lain bertanggung jawab atas hormon tiroid yang berperan penting  untuk mengatur energi dan tingkat suhu serta denyut jantung. Tiroid terlihat seperti kupu-kupu dan akan ditemukan tepat di bawah kotak suara di bagian depan leher. Kelenjar tiroid yang bengkak menjadi gondok dan gondok berhubungan dengan kekurangan yodium dalam makanan yang dikonsumsi.

Tumor tiroid dan kanker tiroid

Tumor tiroid adalah kanker yang disebabkan karena adanya multiplikasi sel-sel secara tidak normal pada organ tersebut. Sel-sel ini membentuk gumpalan yang dikenal sebagai tumor,  bisa bersifat jinak atau ganas. Ketika kita berbicara tentang tumor jinak, kita membicarakan tumor yang tidak bersifat kanker. Tumor seperti ini tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga tidaklah menjadi  ancaman bagi kesehatan seseorang . Tumor ganas di sisi lain adalah tumor yang bersifat kanker dan bisa mengancam jiwa. Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui proses yang dinamakan metastatis sehingga menyebabkan kerusakan. Ada beberapa jenis tumor tiroid dan salah satunya adalah kanker tiroid folikel dan papilari. Tumor ini menunjukkan pertumbuhan yang lambat dan dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini.

Kanker tiroid

Kanker tiroid terbentuk di dalam sel-sel C dan cenderung sering ditemukan. Kanker tiroid anaplastik terbentuk di dalam sel-sel folikel dan jarang ditemukan. Kanker ini menyebar dengan cepat sehingga sulit dikendalikan. Tidak ada penyebab yang diketahui dari tumor tiroid, tapi setidaknya penyakit ini  bukanlah penyakit menular. Kelompok orang tertentu lebih gampang terkena tumor tiroid, termasuk di dalamnya ada mereka yang sering terkena radiasi tinggi, berasal dari keluarga yang memiliki riwayat tumor tiroid, kaum wanita, manula, orang kulit putih, dan mereka yang kurang asupan yodium pada diet mereka. Gejala yang menandakan tumor tiroid termasuk leher yang sakit, suara serak, dan pembesaran kelenjar getah bening, serta menjadi sulit untuk menelan sesuatu dan bahkan sulit untuk bernafas.

Diagnosa tumor tiroid

Untuk mendiagnosa tumor tiroid, seseorang harus mengunjungi dokter setelah mengalami gejala-gejala tersebut. Tes yang diberikan termasuk pemeriksaan fisik, tes darah, USG, biopsi pemindaian radionuklida, atau biopsi lewat bedah. Tergantung dari jenis kanker yang dimiliki, pengobatan akan dimulai untuk mengembalikan kesehatan mereka. Sebagian besar kanker dapat ditangani jika belum menyebar dan sangat penting untuk mengetahui pilihan pengobatan yang tersedia. Beberapa pengobatan tersedia untuk menangani tumor tiroid termasuk  bedah, terapi hormon, radioaktif yodium, kemoterapi, dan radiasi eksternal. Penting untuk mempelajari berbagai efek samping yang mungkin timbul akibat pengobatan kanker dan dokter biasanya  akan menawarkan pilihan kemungkinan yang terbaik disamping menginformasikan juga  obat-obatan yang bisa diperoleh untuk meredakan efek samping tersebut.

Baca juga Resistensi insulin dan penyebab resistensi