Volume rata-rata Trombosit Manusia

Melakukan identifikasi suatu penilaian terhadap ukuran rata-rata trombosit, MPV biasanya ada di dalam pemeriksaan darah. Adalah suatu fakta bahwa ukuran rata-rata trombosit akan lebih besar bila tubuh memproduksi trombosit dalam jumlah besar. Untuk menentukan gangguan terhadap produksinya di sumsum tulang menggunakan parameter tersebut.
Mengetahui MPV bisa dengan menggunakan alat analisis otomatis seperti Advia. Alat ini memiliki cara yang sama dengan yang terlihat pada Mean Corpuscular Volume (MCV) untuk sel darah merah.
Peningkatan MCV akan terlihat pada trombositopenia regeneratif. Penyebabnya adalah kerusakan dan kehilangan trombosit perifer dalam jumlah besar juga dengan peningkatan produksi trombosit oleh hiperplasia meakariositik. Thrombopoiesis yang tinggi cenderung menghasilkan pelepasan trombosit dalam jumlah besar, yang juga telah mengembangkan kemampuan operasional.
Bertentangan dengan teori yang telah dijabarkan diatas, terdapat laporan klinis yang memperlihatkan bahwa seringkali terlihatnya penurunan MPV pada anjing dengan trombositopenia akibat sistem imun disebabkan oleh fragmentasi trombosit, dan ini merupakan contoh kasus terkemuka dari kasus-kasus yang terdiagnosa saat ini.
Investigasi terbaru pada anjing memperlihatkan MPV yang tinggi. Ini suatu pertanda respon yang besar di dalam sumsum tulang. Namun demikian, nilai MPV yang rendah pada anjing dengan trombositopenia tidak memperlihatkan suatu respon yang kurang di dalam sumsum tulang. Dengan kata lain, pada hewan dengan trombositopenia, yang memperlihatkan suatu nilai MPV yang besar, menandakan trombopoiesis yang aktif. Disisi lain, MPV yang kecil tidak menyangkal perhitungan megakariosit yang cukup dalam sumsum tulang.
Kucing, yang lebih sehat, umumnya memiliki trombosit dengan ukuran bervariasi, namun beberapa ada juga yang berukuran besar. Keturunan dari Cavalier King dan Charles Spaniel memiliki trombosit yang besar daripada yang lainnya. Mungkin ini terlewatkan oleh beberapa mesin otomatis seperti analyzer Coulter karena ada trombosit yang berukuran di luar ukuran awal saat perhitungan trombosit. Namun, dengan analyzer Advia, semua trombosit tidak peduli berapapun ukurannya akan memasukkannya kedalam perhitungan.
Departemen Gastroenterologi dari Rumah Sakit University of Crete di Yunani melakukan penelitina yang menghasilkan tesis bahwa selain penggunaan MPV yang signifikan pada hewan, penggunaannya juga signifikan pada manusia. Ini adalah penanda praktis bagi aktivitas penyakit inflamasi usus.
Metode yang mereka gunakan adalah Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count/CBC), C-reactive protein, Laju Sedimentasi Eritrosit, Serum Thrombopoietin, Erythropoietin, Plasma Beta-thromboglobulin, dan faktor 4 trombosit. Semua terhitung dari 93 pasien dengan kolitis ulseratif, 66 pasien dengan penyakit Crohn’s dan 38 orang pendonor darah yang sehat.
Index Aktivitas Kolitis Klinis (Clinical Colitis Activity Index) mengevaluasi aktifitas penyakit dan hasilnya memperlihatkan bahwa MPV akan meningkat pada mereka yang memiliki kolitis ulseratif aktif. Kemudian membandingkanya dengan yang inaktif pada mereka yang memiliki penyakit Crohn’s aktif dan inaktif.
1 Respon
[…] hal menarik dari kehidupan orang-orang di desa dengan kehidupan di kota-kota besar. Selain udaranya yang masih bersih nan sejuk, karena […]